Langsung ke konten utama

Tata Cara dan Gerakan Sholat yang Baik dan Benar


       Setiap muslim mempunyai kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan maupun yang diperintahkan, salah satunya adalah sholat.
berdoa photo by vripmaster.com

       Tata cara melaksanakan sholat yang baik dan benar, telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam beberapa sabdanya (hadist). Tata cara tersebut harus dilakukan sebagaimana mestinya dalam melaksanakan ibadah sholat.

       Seseorang yang mengerjakan sholat namun tidak mengikuti ketentuan yang berlaku maka dipastikan sholatnya batal atau tidak diterima di sisi Allah Swt., seperti tidak berwudhu saat hendak melaksanakannya maupun rukun sholat yang harus ada di dalamnya.

       Berbeda ketika seseorang mengerjakan sholat namun dalam keadaan lupa. Hal tersebut akan dimaafkan, namun pemaafan ini akan diterima bilamana ia mengerjakannya dengan cara yang benar, yaitu berdasarkan tuntunan sholat Nabi Muhammad SAW. Berikut tata cara mengerjakan sholat gerakan demi gerakan yang benar sesuai tuntunan nabi SAW :

1. Takbiratul Ihram
 gerakan takbiratul ihram photo by vripmatser.com
 
       Berdiri dengan khusyuk dan pikiran tenang, menghadap ke arah kiblat, lalu mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga. Setelah itu niat kemudian membaca "Allahu akbar" kemudian melafalkan niat sesuai dengan sholat yang sedang dikerjakan. 

2. Bersedekap lalu membaca doa iftitah, surah Al-Fatihah dan surah pilihan secara berurutan. 
 posisi bersedekap laki-laki dan perempuan photo by vripmaster.com
 
       Setelah takbiratul ihram tangan diturunkan, dilipat di bawah dada dengan tangan kanan di depan. Dilanjutkan membaca doa iftitah. Setelah itu mulai membaca surah Al-Fatihah, kemudian membaca surah pilihan.

3. Rukuk
gerakan rukuk yang benar photo by vripmaster.com

       Setelah membaca Al-Fatihah dan surah pilihan, lalu mengucapkan "Allahu akbar" , tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga kemudian rukuk dengan menundukkan badan ke bawah membentuk sudut 90 derajat dan kedua tangan diletakkan di lutut sambil membaca bacaan rukuk yang diulang 3 kali.

4. I'tidal atau berdiri tegak setelah rukuk

gerakan i'tidal dalam sholat photo by vripmaster.com

       Setelah melakukan rukuk kemudian berdiri sambil mengucapkan "Sami sallahu liman hamidah" lalu membaca doa i'tidal

5.Sujud
sujud di lantai photo by vripmaster.com

       Pada gerakan ini mengucapkan "Allahu akbar" lalu turun ke lantai dengan meletakkan kedua kaki, lutut, tangan, dan kepala ke lantai kemudian membaca bacaan sujud yang dibaca 3 kali.

6. Duduk di antara dua sujud
duduk diantara dua sujud photo by vripmaster.com

       Setelah melakukan sujud, duduk dengan beriringan membaca "Allahu akbar", ini merupakan duduk sejenak di antara dua sujud. Cara duduknya dengan bagian kaki luar kiri dan jari-jemari kaki kanan dicecahkan ke lantai, badan diluruskan dan kedua tangan di atas lutut.
       Setelah itu kemudian sujud kembali seperti sujud pertama dengan bacaan yang sama. Kini selesailah rakaat pertama.

7. Takbir Intiqal
takbir intiqal dari sujud hingga berdiri lagi photo by vripmaster.com

       Setelah selesai melakukan rakaat pertama, kemudian berdiri kembali sambil mengucapkan "Allahu akbar". Untuk meneruskan sholat pada rakaat kedua, kali ini dibaca kembali Al-Fatihah dan surah pilihan sebagaimana yang dilakukan rakaat pertama.

8. Tahiyat awal dan akhir
        Bila selesai melakukan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, maka kembalilah dengan posisi duduk dengan membaca Tasyahud.
Tasyahud pertama pada rakaat kedua untuk sholat Dhuhur, Asar, Maghrib, dan Isya.

 tahiyat awal photo by vripmaster.com 

       Tasyahud awal dan akhir untuk sholat Subuh.

tahiyat akhir photo by vripmaster.com

9. Menutup gerakan sholat dangan salam
       Akhirnya dipalingkan muka ke kanan sambil mengucapkan salam, lalu memalingkan muka ke kiri sambil mengucapkan salam juga.
gerakan salam photo by vripmaster.com

       Dengan demikian selesailah sholat dengan dua rakaat. Apabila rakaat sholat tiga (sholat maghrib) atau empat (sholat dhuhur, asar, isya), maka gerakan dan bacaan pada rakaat ketiga dan keempat sama dengan gerakan pada rakaat kedua.



Rangkaian gerakan sholat di atas tidak akan lengkap jika tidak diakhiri dengan dzikir dan doa setelah sholat. Pastikan untuk selalu melakukannya baik setelah sholat fardhu maupun sholat sunnah utama seperti sholat Tahajjud, Dhuha, dan lainnya.

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai tata cara dan gerakan-gerakan dalam melakukan sholat semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada kekurangan.
Wassalamu'alaikum wr.wb.


" Tujuan hidup yang sebenarnya
adalah untuk bahagia.
Bahagia yang dimaksud tak hanya dalam dunia
namun juga untuk akhirat."
Martin_MCN





Sumber :
  • A. Toto Suryana, Ibadah Praktis, (Bandung:Alfabeta, 1995), hlm. 40.
  • Mahmudah Abdalati, Islam Suatu Kepastian, (Jakarta:Media Dakwah, 1983), hlm. 143-147.
  • Muhammdiyah Djafar, Pedoman Ibadah Muslim dalam Empat Mahzab Sunni dengan Dalil-dalilnya, Jilid II, (Pasuruan:Garuda Jaya Indah, 1995), hlm. 31-39.
  • Maman Abdul Djaliel (ed), Menyingkap Rahasia Isra Mi'raj Rasulullah, (Bandung:Pustaka Setia, 2002), hlm. 563.
  • https://www.vripmaster.com/2294-pray-in-isalm.html
  • https://www.tongkronganislami.net/tata-cara-mengerjakan-sholat-gerakan-demi-gerakan/
  • https://www.kompasiana.com/hadi.santoso/568e0ee4379373340f6f4c01/resolusi-2016-sholat-jangan-sekadar-sholat

Komentar